Cara Ampuh Membuat Pondasi Rumah Agar Kuat & Tahan Lama

Cara Membuat Home Base Yang Kuat

Ini menulis tentang bagaimana Anda dapat membangun basis rumah yang kokoh. Misalnya, ketika kita membangun bangunan tempat tinggal, fondasi memiliki fungsi yang sangat penting dan vital sebagai penopang beban bangunan di bagian atas dan gunahan material baik di distributor bahan bangunan. Tanpa pondasi yang kuat, jalan di atas gedung di atas akan menjadi kurang kuat dan kurang layak dan aman untuk digunakan.

Namun sayangnya kita sering mendapatkan bangunan tempat tinggal yang dibuat dengan fondasi yang hanya wajib dan tidak sesuai dengan standar yang benar. Banyak orang berpikir bahwa selama mereka menggunakan jasa pekerja konstruksi, mereka dapat mulai membangun rumah tanpa berkonsultasi dengan penduduk atau arsitek. Meskipun membangun rumah membutuhkan pengetahuan yang cukup, sehingga membangun rumah bisa menjadi kuat dan aman.

PONDASI UNTUK RUMAH

Apa jenis fondasi rumah yang kuat dan kuat untuk digunakan dengan aman? Dalam konstruksi atau ilmu pengetahuan sipil kita akan mengenali dua jenis fondasi yang umum atau paling umum digunakan untuk bangunan tempat tinggal berlantai 2, yaitu pondasi batu kontinu dan pondasi pelat atau pondasi kaki ayam.

Pondasi batu kali biasanya hanya digunakan untuk bangunan dengan satu lantai. Secara umum, kedalaman pondasi hanya bervariasi dari 60 hingga 80 cm. Fungsi pondasi ini hanya untuk mendukung pemasangan batu bata dan beban konstruksi yang tidak terlalu berat dalam bentuk bangunan satu lantai.

Pondasi kaki ayam lebih sering digunakan untuk rumah dengan dua lantai. Berbeda dengan pondasi batu, pondasi ini terbuat dari beton bertulang dengan kedalaman sekitar 120 cm hingga 2 meter. Tetapi kita akan menggunakan pondasi ini lebih sering dengan kedalaman 100 cm yang biasanya mencapai lapisan keras. Pondasi ini dapat menahan beban berat dari struktur bangunan di atasnya dalam bentuk bangunan dua lantai.

CARA MEMBUAT PONDASI RUMAH KUAT

Untuk membuat basis rumah yang kuat, kita harus membuat rencana yang tepat. Tanpa fondasi yang kuat dan memadai dapat diasumsikan bahwa fondasi tidak akan mampu memikul beban bangunan di atasnya dan dapat menyebabkan bangunan jatuh. Selain itu, bangunan ini juga berisiko tinggi retak struktural yang bisa sangat berbahaya bagi penghuninya. Untuk mencegah masalah ini, kita harus memperhatikan untuk menciptakan fondasi yang kuat dan rumah yang kuat sebagai berikut.

Perhatikan kedalaman penggalian pondasi, karena tanpa kedalaman pondasi yang memadai kekuatan pondasi juga akan kurang baik dalam menahan berat bangunan di atas. Jika kita memilih fondasi batu, kita dapat menggunakan campuran 1: 5 untuk membandingkan semen pasir untuk memastikan kekuatan pondasi.

Kita juga perlu memberikan potongan besi pada fondasi batu untuk dihubungkan dengan besi tua. Misalkan kita memilih pondasi kaki ayam atau templat kaki, maka kita harus menggunakan besi 12 mm sebagai penguat. Perhatikan juga kualitas beton di tempat yang lebih baik jika kita menggunakan kualitas K225. Sementara itu, rasio semen dan kerikil semen sekitar 1: 2: 3.
Pastikan juga tulangan pondasi terintegrasi penuh dengan tulangan kolom struktural di bagian atas bangunan sehingga kekuatan pondasi dapat dijamin.

PONDASI DAN KONDISI

Selain hal di atas, kita juga harus memperhatikan sejumlah hal lain, yaitu keadaan tanah yang akan kita gunakan untuk membangun gedung. Dengan memeriksa daya dukung beban tanah, kita dapat menentukan jenis tanah mana yang cocok untuk rumah yang sedang kita bangun.

Jika kondisi tanah yang akan didirikan oleh bangunan sudah cukup sulit dan kami hanya ingin membangun rumah satu lantai, maka batu bata pertama sudah cukup untuk digunakan di dalam bangunan. Batu bate tersebut temple menggunakan bahan pasir dan semen yang bisa didapatkan di Jual Sirtu Surabaya.

Jika kondisi tanah cukup kuat dan daya dukungnya sulit dan kami ingin membangun bangunan dua lantai, kami dapat menggunakan kombinasi fondasi batu dan pelat dasar tambahan di setiap struktur utama.

Jika tanah tampak lunak dan tidak stabil dan merupakan rawa bekas atau di atas bukit, kita harus mengevaluasi ahli struktural atau arsitek untuk memastikan bahwa kita memilih sistem pondasi yang dapat digunakan, dengan mempertimbangkan hal ini kondisinya cukup berisiko jika hanya mengandalkan pengetahuan pembangun.

Apalagi jika kita ingin membuat rumah dengan dua atau tiga lantai. Didukung oleh fondasi yang kokoh, kami dapat menjamin bahwa pondasi kuat dan kokoh dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama.